Waktu sekolah kalau setiap senin pagi upacara, saya dan teman-teman selalu berusaha cari alasan untuk tidak ikut dalam barisan. Saat dewasa pemikiran itu berubah, justru kegiatan upacara selalu jadi momen berharga. Setiap daerah punya cara tersendiri untuk memulai suatu acara. Kalau di Situbondo biasanya selalu diawali dengan salawat nariyah. Untuk acara resmi, rata-rata yang saya temui sih di kota besar, biasanya selalu diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama. Saya selalu antusias dan merinding. Kadang juga terharu ingin meneteskan air mata. Entahlah, energi itu begitu kuat sampai-sampai saya sadar bahwa belum melakukan apapun untuk membanggakan negeri ini. Lalu saya berpikir kembali bahwa tidak mungkin saya sendiri. Pasti ada orang lain yang seperti saya, mencintai negeri ini seperti adanya sekarang, tapi ada yang berlebihan menilai kekurangan pemerintah, ada yang mendukung kerja pemerintah, dan ada yang seolah apatis. Kecintaan pada negara kan tidak se