Skip to main content

Posts

Showing posts with the label konservasi

David Hidayat: Protecting Indonesia’s Coral Reefs for a Sustainable Future

The ocean gives endlessly, asking only for our care in return. Together, we can protect its beauty and sustain its life. A Guardian of the Sea As someone deeply concerned about the environment, I’ve always been drawn to the stories of people who dedicate their lives to protecting our planet. It’s a passion we share — a conviction that the natural world, in all its fragile beauty, must be preserved, not only for us but for generations to come. This is how I came to learn about David Hidayat, a young man from Sungai Pinang, West Sumatra. David’s work in conservation, specifically his efforts to protect Indonesia’s invaluable coral reefs, is a testament to how one person’s resolve can inspire a whole community. Living in Indonesia, I’m constantly reminded of the incredible riches beneath our waters. This country is blessed with marine diversity that’s almost unparalleled, a network of coral reefs spanning from west to east that accounts for a staggering 27% of the world’s coral. It's

Situbondo, Surganya Burung Blekok

Sore itu, langit mulai berubah keemasan. Deru motorku berhenti di sebuah ujung jalan setapak, tepian hutan bakau ( Rhizophora sp . ) yang usianya sudah berpuluh-puluh tahun. Sekeliling terdiri dari pohon bakau yang batangnya tak beraturan. Akarnya menghujam ke dalam tanah dan akar napasnya menyembul kuat lewat permukaan tanah itu. Ada sebuah jalan setapak di sana. Tak beberapa jauh ada sungai tenang yang berujung pada pantai. Rapatnya pohon-pohon bakau hanya memberi sedikit celah untuk cahaya matahari masuk ke dasar hutan Situbondo, saat itu sangat sendu. Angin semilir lembut satukan rindu. Kaki melangkah masuk ke dalam jalan setapak itu. Udara menjadi lembab dan sedikit gelap. Langit terhalang oleh daun-daun Rhizophora yang dengan bahagia menghirup polutan dan embuskan oksigen ke udara. Selama beberapa menit mata saya menari-nari ke sekeliling. Aura seram dan takjub beradu, karena khawatir akan binatang buas tiba-tiba menghampiri. Namun, tak ada binatang apapun yang dite