Hamparan padi dan berbagai tanaman hortikultura di lahan seluas 25 ha membuat saya berdecak kagum. Kondisi itu jauh berbeda ketimbang 5 tahun lalu yang tak terawat dan kumuh. Pagi itu masih bulan Mei 2014, langit membiru dan awan-awan putih menggeliat satu per satu. Kedatangan saya di kampung halaman, Desa Lombok Kulon, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur, disambut nuansa hijau. sumber : portalkbr.com Rasa sejuk itu bukan tanpa sebab, berdasarkan informasi yang baru saya dapatkan ternyata desa saya telah dinobatkan sebagai desa organik. Tanpa menunggu matahari hingga di atas ubun-ubun saya mengunjungi titik yang dimaksud. Selain perasaan bangga saya juga takjub dengan sambutan ramah Baidhowi, perintis desa organik. “Dua puluh lima ha telah disertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Organik Seloliman (Lessos),” katanya menegaskan. Ia menggunakan pupuk dan pestisida berbahan alam. Untuk mengendalikan hama ...