Skip to main content

Posts

Nyamannya Menginap di Hotel Ibis Surabaya City Centre

Kalau ada yang bertanya, “Kota pahlawan itu di mana?” Jawaban pertama yang terlintas dalam benakmu apa? Saya yakin sebagian besar dari kamu akan menjawab, “Surabaya”. Surabaya memang punya pesona sendiri. Punya sejarah yang cukup dalam dan potensial untuk diingat kembali. Untuk itu dibangunlah monumen Tugu Pahlawan bangunan monumental yang diresmikan langsung oleh Ir. Soekarno. Surabaya adalah kota terbesar di Jawa Timur Kebetulan saya sedang liburan ke Surabaya. Tak lengkap rasanya jika saya tidak cari penginapan yang nyaman. Kebetulan saya akan bertemu teman lama di pusat kotanya. Ada banyak hotel sebenarnya dan pilihan terbaiknya adalah Ibis Surabaya City Centre. Kebetulan memilih hotel yang nyaman bukanlah hal mudah. Beberapa review di internet memberi kemudahan dalam mendapaykan informasi apa saja yang diinginkan. Saya reservasi kamar non-smooking room untuk kenyamanan saat beristirahat. Perjalanan dari Situbondo menuju Surabaya memang cukup panjang. Kira-kira mengha...

Inilah Saatnya Ubah Ide Jadi Duit

Pernah tidak kamu mengalami kebuntuan ide? Berjam-jam bahkan berhari-hari tidak bisa melakukan apapun lalu kesal sendiri karena banyak waktu terbuang percuma. Sementara pekerjaanmu menuntut harus segera mendapatkan ide segar yang cukup mengesankan. Pasti pernah. Mau kamu itu penulis, pembuat skenario, sutradara, penyanyi, dan banyak pekerjaan lain yang berkenaan dengan ide, pasti pernah mengalaminya. Ya kecuali memang pekerja yang semua aktivitasnya ditentukan oleh skema yang berputar sepanjang hari, misalnya teller bank, editor, buruh pabrik, pperawat, dan lain-lain. Rasanya untuk beberapa jenis pekerjaan yang saya sebutkan terakhir tidak butuh memeras ide jadi uang setiap hari, karena apa yang harus dikerjakan sudah ada di depan mata. Ada skema yang sudah diatur dan wajib dijalankan sesuai prosedur. Anggap saja kamu seorang penulis novel. Saat kamu menyelesaikan satu buku, apakah bisa langsung beralih menemukan ide baru lalu menuliskannya? Jawabannya bisa iya atau tidak. Bany...

Seniman dan Budayawan Siapkan Tari Khas Situbondo

Tari kecak ( Art Wolfe, foto dari The Edge, kredit : www.wanderlust.co.uk) Pernah mendengar nama tari kecak, tari pendet, dan tari legong? Kira-kira tari tradisional tersebut khas dari mana ya? Ada yang bisa menjawab? Sebagian dari kamu yang membaca ini pasti akan menyebut langsung, tapi beberapa akan mencari tahu terlebih dahulu asal tarian tersebut. Saya tidak akan memberi jawaban di sini, tapi saya akan memberi pertanyaan lain. Tari gandrung kamu tahu berasal dari mana? Banyuwangi. Ya, benar sekali. Beberapa daerah sudah memiliki tarian khas, termasuk Banyuwangi. Sampai ada Festival Gandrung setiap tahun. Banyuwangi sudah terdepan untuk unggulkan tari tradisional Jawa Timur. Bagaimana dengan tari tradisional Jawa Tengah dan tari tradisional Jawa Barat? Tanpa ba-bi-bu, kamu pasti akan dengan gamblang menyebutkan beberapa nama tariannya. Berbeda dengan Situbondo? Begitu teman-teman menanyakan, “Apa yang khas dari Situbondo?” Biasanya saya berpikir agak lama, mencoba cari t...

Gunung Ringgit, Antara Wisata Religi dan Wisata Alam

Pada suatu pagi yang tak pagi dan siang yang tak siang, sebuah pesan WhatApp (wa) memilih mampir di ponsel pintar “Hari minggu ke Ringgit yuk, Mas! Ke Balurannya tunda dulu. Gimana?” begitulah pesan itu berbunyi. Pesan itu dari seorang pria yang sedang mengalami gundah gulana akibat patah hati. Pemandangan sewaktu pendakian ke Gunung Ringgit Tanpa ba-bi-bu-be-bo, ca-ci-cu-ce-co, ini ibu Budi, ini bapak Budi, saya langsung menyanggupi. Lalu bertanya, “Siapa saja?” Dia menyebutkan satu nama seseorang, lalu nama lain, lalu bertambah peserta lagi. Oke . Saya berpikir jika pendakian itu berupa pendakian kecil yang bisa dengan mudah dilalui. Ketinggian gunung itu cukup kecil. Bisa dibilang saya cukup yakin dan sombong. ------ baca juga Bukit Pecaron, Wisata Religi yang Wajib Dikunjungi  Apalagi saya sudah pernah dua kali mendaki meski hanya sampai ke makam Raden Condrokusumo sepuluh tahun lalu. Saya anggap untuk sampai ke puncak Gunung Ringgit, hanya perlu sedikit l...

Balik Ke Zaman Dulu di SRF

Saya masih ingat sore itu begitu cerah. Matahari tak segan tampakkan diri. Saya berdiri tepat di sebuah kerumunan, memarkir sepeda motor. Beberapa kerumunan itu terdiri dari pemuda dan pemudi dengan pakaian terbaiknya. Kaki pun melangkah dengan riang. Di sisi kiri berkumpul pria-pria separuh baya berseragam polisi. Tak jauh dari situ terpampang pintu gerbang berlabel “Situbondo Retro Festival”. Sepanjang jalan Irian Jaya biasanya hanyalah jalan raya biasa dengan aspal dan berbagai kendaraan melaju. Kali ini tak ada pengendara yang lalu lalang. Jalan itu kini disulap menjadi gubung-gubug penuh kisah masa lampau. Beberapa mobil dan sepeda ontel keluaran lama pun terpajang. Entah bagaimana kendaraan-kendaraan jadul itu didatangkan tanpa banyak protes. Sepertinya kondisinya cukup baik untuk dikendarai. Langkah kaki mulai tak sabar menjelajahi setiap rumah-rumah kecil yang didirikan. Meski mengusung tema jaman dulu, sesuai dengan namanya, beberapa spot terkesan cukup mode...

Ini Dia Alasan Orang Indonesia Betah Tinggal Di Korea Selatan

Saya sering perhatikan timeline. Ada banyak postingan seru. Biasanya saya like postingan mereka atau komen jika menggelitik untuk dikomentari. Cukup intens juga sih saya memerhatikan teman-teman yang sering update di media sosial, jadi saya tahu (minimal) hal-hal yang membuat mereka senang. Beberapa teman saya tinggal di luar negeri, seperti Jepang, Afrika, Australia, Thailand, Jerman, Korea Selatan, bahkan ada yang memang bolak-balik ke luar negeri untuk melancong. Seru sih melihat perjalanan hidup yang mereka share di media sosial. Minimal mengagumi pemandangan yang jadi background selebihnya ya seru-seru tapi iri. Haha... Dan mereka betah di sana. Pemandangan menakjubkan yang selalu sukses buat iri (kredit: Ratih Kusuma Wardani) Kuliah di luar negeri juga impian saya sih dulu. Sebagian orang mungkin juga punya cita-cita yang sama. Kebetulan beberapa teman saat ini tinggal di Korea Selatan. Saya penasaran, apa sih yang membuat betah di Korea Selatan? Simak nih... ...