Uwan Urwan

Gemas dengan teman yang selalu menggunakan kata on the way (otw) saat ditanya, “Di mana?”, padahal otw yang diucapkan sudah satu jam berlalu. Nah lo, bisa bagikan perjalanan Sudah hentikanlah kebohonganmu, Fernando! Saat kamu berkata, udah otw GOJEK , padahal kamu masih baru bangun tidur, temanmu bisa saja ngomong, “Yaudah bagikan perjalanan kamu ke Whatsapp ,” kamu tidak akan bisa berkutik karena ia akan tahu lokasi kamu berada. Kalau kamu bohong tentu saja kamu tidak akan bisa membagikan itu ke temanmu. Kenapa kamu tidak jujur saja bahwa kamu semalam begadang menangisi kepedihan hidup karena uang di ATM tinggal lima ribu sementara kamu harus membeli makan di warteg terdekat. Lain kali kamu harus selalu top up saldo GO-PAY biar tetap bisa makan enak dengan potongan harga. Sebenarnya fungsi utamanya bukan itu, tapi justru agar keluarga atau temanmu tidak khawatir. Mereka bisa tahu kamu sedang berada di mana dan mau ke mana, misalnya habis kerja akan pulang. Bi...

Baru-baru ini DFSK meluncurkan produk terbarunya, mobil Glory 560. Sebelumnya mobil Glory 580 lebih dulu keluar di pasaran.  DFSK adalah perusahaan mobil dari produsen Cina, di mana pabriknya ada di Modern Cikande Industrial Estate, Serang, Banten berdiri di atas lahan seluas 8 hektar. DFSK adalah kependekan dari Dongfeng Sokon. DFSK termasuk salah satu brand mobil populer di Cina dengan penjualan mencapai tiga juta unit pada tahun 2017. Nah, kamu mau membeli Glory 560? Ada baiknya cek keunggulannya dulu di sini: Mobil Glory 560 Termasuk Mobil Murah 2019 Mobil Glory 560 punya lima varian yang harganya berkisar antara Rp189juta—Ro239juta. Harga ini terbilang murah jika dibandingkan dengan mobil lain di pasaran. DFSK menempatkan produk ini di kelas Low SUV. Bisa kamu bandingkan harganya di pasaran. Bahkan saking murahnya, mobil ini lebih murah dari Low MPV yang ada di pasaran yang berkisar Rp191—Rp221juta rupiah. Berikut harga lima variannya yang menyebabkannya...

“Modal saya dulu hanya Rp200.000,” kata Faishal Azmi begitu saya tanya bagaimana awalnya berbisnis. Mulanya dia hanya mengerjakan bisnis itu bersama pacarnya sebagai bagian dari hobi, hobi yang menghasilkan. Berfoto bersama Mas Faishal, founder Gulaliku Bermula dari bisnis costumize gift Tahun 2014 Faishal berpartner dengan pacarnya (Ameylia Kania) yang kini sudah menikah, saat menjalani hubungan jarak jauh (LDR). Faishal berdomisili di Yogyakarta, sementara itu Ameylia di Nganjuk. Karena memiliki hobi sama, mereka membangun Gulaliku, brand art and craft yang   berlokasi di Yogyakarta. Nama Gulaliku terinspirasi dari nama makanan tradisional Indonesia, gulali. Gulaliku sendiri bermakna sesuatu yang manis, dan hal manis tersebut akan didapatkan dari sebuah proses yang berliku. “Modal 200ribu saya peroleh dari hasil kerja sampingan,” kata Faishal, ronanya menatap ke atas seperti sedang mengenang masa-masa perjuangan itu. Waktu itu, ia memulai bisnisnya dengan menj...